Kamis, 11 September 2014

inilh akibat ikhtilat

Apakah Yang Terjadi Jika Bersentuhan dengan Bukan Mahramnya
Bagi pasangan lelaki dan perempuan yang sedang pacaran atau bertunangan, inilah alasan dan sebab mengapa anda tak perlu bersentuhan dengan bukan mahram atau pasangan masing-masing di luar sana. Lihat TANDA MERAH dalam gambar di bawah.

Kajian menunjukkan bagian berwarna merah adalah peningkatan suhu yang tinggi di kawasan tersebut.

Jadi berpegangan tangan, jantung seorang perempuan akan berdegup kencang karena cinta dan kasih sayang.

Sedangkan lelaki berdegup di otak dan kemaluan kerana nafsu semata-mata.

Sabda Rasulullah :
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”
Foto: Apakah Yang Terjadi Jika Bersentuhan dengan Bukan Mahramnya
Bagi pasangan lelaki dan perempuan yang sedang pacaran atau bertunangan, inilah alasan dan sebab mengapa anda tak perlu bersentuhan dengan bukan mahram atau pasangan masing-masing di luar sana. Lihat TANDA MERAH dalam gambar di bawah.

Kajian menunjukkan bagian berwarna merah adalah peningkatan suhu yang tinggi di kawasan tersebut.

Jadi berpegangan tangan, jantung seorang perempuan akan berdegup kencang karena cinta dan kasih sayang.

Sedangkan lelaki berdegup di otak dan kemaluan kerana nafsu semata-mata.

Sabda Rasulullah :
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”

APAKAH ALLOH TERIMA IBADAH WANITA YANG TIDAK BERJILBAB???


Semoga bermanfaat buat saudariku...
SAUDARIKU yang dirahmati Allah Swt., berjilbab saat ini mulai digandrungi kaum hawa. Bisa jadi ada yang hanya ikut-ikutan trend atau juga yang memang memahami dan ingin melaksanakan perintah-Nya.

Berbagai jenis dan model jilbab saat ini banyak didapati, ada yang sesuai dengan syariat ada juga yang tidak. Bahkan terbilang syubhat jika dipakai, jilbab memang digunakan tapi tidak terhulur sampai ke dada serta bagian kaki malah tampak ketat dan terlihat.

Banyak kaum hawa yang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil. Yang dapat tertutupi dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah dan harus diluruskan. Kaum wanita yang tidak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya.

Seperti yang termaktub dalam firman Allah Swt.,
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maidah: 5).

Na’udzubillah. Semoga kita terjauh dari adzab Allah Swt., ada sebuah kisah menggetarkan tentang seorang perempuan yang menganggap bahwa dosa meninggalkan jilbab itu adalah dosa kecil.

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab,” (jawaban yang sering terdengar dari kaum hawa). Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya, tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam, ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu’alaikum, saudariku….”

“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku.”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga.”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi, ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”

“Alhamdulillah…”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka,” kata wanita itu setengah berlari. “Ada apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu.“Tentu saja surga saudariku,” larinya semakin cepat. “Tunggu…tunggu aku…”

Dia berlari namun tetap tertinggal, wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan?” “Sama dengan engkau saudariku,” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu. “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?” Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu. Tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia tertegun lalu terbangun, beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu. Berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.

Saudariku, “Sesungguhnya seorang mukmin dosanya itu bagaikan bukit besar yang kuatir jatuh padanya, sedang orang kafir memandang dosanya bagaikan lalat yang hinggap diatas hidungnya.”

Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakannya ke dalam hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?

Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takut kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam neraka. Dan mereka tak akan mendapatkan syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW. nanti di akhirat.

Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang. Semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:

“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.

Dari hadits diatas, ada sepenggal kalimat “sebenarnya bukan mendirikan shalat” maksudnya ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah. Karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat tentang perintah jilbab.

Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab semasa hidupnya. Apakah kita yang mengaku mencintai sesama ummat Nabi Muhammad SAW akan diam berpangku tangan membiarkan kaum wanita berada dalam dosa yang bergelimpangan? Tentu tidak. Mari saling mengingatkan.

Luqyana Hayate Mawadhah

tips sukses dalam bergaul, kita sebaiknya melakukan 3 hal ini:



1. Taking: Ambil dan serap ilmu dari orang yang lebi tinggi ilmunya, lebih 'alim, dan kita percayai.
2. Sharing: Berbagi saling mengisi dengan sahabat, patner atau orang yang sederajat ilmunya dengan kita. Bisa satu profesi atau di luar profesi kita.
3. Giving: Berikan ilmu pada orang-orang di bawah kita, yang membutuhkan teladan dan tuntunan kita.

Melakukan ketiganya secara seimbang membuat hidup kita lebih seimbang dan berkembang. Jika kita terus mengambil ilmu tanpa mempraktikkan dan mengajarkannya kurang berkah ilmunya. Sebaliknya, saat kita terus memberi tanpa mengupgrade ilmu dengan belajar maka apa lagi yang akan diberi.

Kuncinya, jangan pernah berhenti belajar, mempraktikkan lalu berbagi pada sesama. Karena salah satu amal yang mendampingi kita di akhirat nanti adalah ilmu yang bermanfaat.

Siap semangat belajar dan berbagi...???

SIAPA SALAFI, SIAPA SURURI ??

oloh: Abu Husein At-Thuwailibi.

(( Sekali-sekali Saya Ungkap Realita Yang Dianggap Sebagai Masalah Fitnah))

Banyak orang mencibir saya, mencibir tentang "siapa sebenarnya saya" dan "apa manhaj saya", terlebih setelah muncul tulisan2 saya tentang Demonstrasi dan tentang "Presiden bukan Ulil Amri".

Bahkan diantara mereka terang-terangan menganggap saya "Bukan Salafi" alias Hizbi atau manhaj nya nggak jelas.

Kalau bukan Salafi ya berarti bukan Ahlus Sunnah, kalau bukan Ahlus Sunnah ya berarti Ahli Bid'ah, kalau Ahlul Bid'ah ya berarti Musuh Sunnah, ya ujung-ujungnya (kalau mati belum bertaubat) maka masuk Neraka.

Seolah-olah Surga itu milik bapaknya saja... Maasya' Allah..

Ok, simple nya begini, saya belajar,menuntut Ilmu sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah 'Ala Fahmi Salaf...

Sehingga Manhaj Salaf itu bukan kalau ngaji sama Ustadz Fulan baru jadi Salafi, adapun kalau ngaji dengan Ustadz yang lain maka bukan Salafi. Sekali lagi, emang Manhaj Salaf itu punya bapak loe apa !!!?

Simplenya, dalam Masalah Manhaj,saya lebih mengikut pada Manhaj seperti:

-Ustadz Agus Hasan Bashori,Lc.MA
-Ustadz Ahmad Rofi'i,Lc.MA
-Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami
-Ustadz Abu Umar Basyir
-Ustadz Hartono Ahmad Jaiz
-Ustadz Farid Ahmad Okbah,Lc.MA
-Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA
-Ustadz Syariful Mahya Lubis,Lc.MA
-Ustadz DR.Muhammad Sarbini,M.HI
-Ustadz Yusuf Utsman Baitsa
-Ustadz Fariq Qasim Anuz
-Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan
-Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin,Lc.MA
-Ustadz Abu Muhammad Waskito.

Dll.

Thoyyib, kita kupas satu persatu:

-Ustadz Agus Hasan Bashori di tahzdir dan dianggap bukan "Salafi" gara-gara bikin Majalah Qiblati bersama Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi (yang dianggap pernah mengkafirkan Raja Fahd) lalu mengkritik penentuan arah kiblat dan waktu Sholat Shubuh diindonesia, ikhtilaf ini berkisar pada masalah Fajar Shadiq dan Fajar Kadzib. Salafiyyun se-indonesia pun Ribut gara-gara masalah ini,sampek Radio Rodja membantah Majalah Qiblati dengan mengundang Ustadz Zainal Abidin,Lc sebagai narasumber.

Di tengah ributnya Salafiyyun se-indonesia tentang masalah itu, justru guru-guru Ustadz Firanda dulu di Ma'had Syaikh Jamilurrahman Jogjakarta malah anteng-anteng saja, bahkan Mudir saya waktu itu menetapkan Jadwal Shalat subuh di Komlpek Ma'had sesuai dengan yang di Fatwakan Majalah Qiblati.

-Ustadz Ahmad Rofi'i (Mudir Ma'had Al-I'tishom Karawang) di Tahdzir dan dianggap bukan Salafi gara-gara rencana ingin mendirikan Organisasi,dst. Dianggap Hizbiyah dst.

-Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami dianggap bukan Salafi hanya gara-gara mencukur jenggot (padahal ini juga masalah Khilaf), ikut Kampanye partai PKS, ngisi kajian buat orang-orang PKS,HTI,dst, bahkan tidak jarang diantara mereka mengatakan bahwa Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami adalah "Ikhwani".

-Ustadz Abu Umar Basyir (Pimpinan Redaksi Majalah El-Fata) di tahdzir hanya gara-gara bikin Majalah namanya "Majalah Nikah", karena dianggap kata-kata "Nikah" itu porno sebab bermakna Jima'. sehingga beliaupun mengalah dan mengganti Nama Majalah-nya dengan nama "Majalah Sakinah".

-Ustadz Hartono Ahmad Jaiz ditahdzir dan dianggap bukan Salafi hanya gara-gara situs yang di kelolanya Nahimunkar.com sering mengkritik Pemerintah RI, dan beliau dianggap bukan Ustadz Salafi hanya karena akrab dengan Abu Jibril,Farid Okbah dan lain-lain. Aneh!!

Sampai-sampai Abu Mujahid bandung yang mencela beliau dalam bukunya "Teror NII" saya labrak ke bandung sana,saya datangi dia ke kediamannya di Kantor Penerbit Toobagus Bandung, pemuda beranak 3 muridnya Abu Hamzah Yusuf Al-Atsari (Mantan Petinggi Laskar Jihad) ini sangat TIDAK BERADAB !!

-Ustadz Farid Ahmad Okbah (Ulama Indonesia Pakar Ajaran Syi'ah) ini di tahdzir gara-gara mengkritik pemerintah.

-Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA di tahdzir gara-gara mengkritik "Ojo Kuwi" dan dianggap mengumbar aib Pemimpin.

-Ustadz Syariful Mahya Lubis di tahdzir gara-gara dianggap pernah membolehkan Demonstrasi,dll.

-Ustadz DR.Muhammad Sarbini dkk di tahdzir dan dianggap Hizbi Sururi gara-gara nggak mau ngaji lagi sama Ustadz Yazid Jawaz dan bikin Organisasi Islam bernama HASMI. Lalu HASMI menerbitkan buku kecil berjudul "Membongkar Kedok Salafiyyun Sempalan",lalu dibantah lagi oleh Ustadz Aunur Rafiq Ghufron lewat Majalah Al-Furqon Gresik. Padahal sama-sama Salafi, bedanya yang satu Anti Ormas yang satu lagi bikin Ormas. Allahul Musta'an.

-Ustadz Yusuf Utsman Baitsa di tahdzir gara-gara membawa Syaikh Syarif Fu'ad Hazza' dari Yayasan Ihya'ut Turots Kuwait,dan beliau dianggap sebagai pengibar bendera Ajaran Sururi di Indonesia,dst.

-Ustadz Fariq Qasim Anuz (Da'i Salafi yang paling lembut) di tahdzir gara-gara menikahkan putri nya dengan Karyawan Pustaka Al-Kautsar Jakarta (Keponakan Pak Thahir Bawazier).

-Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan ditahdzir gara-gara dahulu sempat bermuamalah dengan Jum'iyyah Ihya'ut Turots dan mendirikan Jamilurrahman serta Islamic Centre Bin Baz Jogjakarta.

-Ustadz Zaitun Rasmin,Lc di Tahdzir gara-gara bikin Ormas namanya Wahdah Islamiyah (WI) di Makasar dan di anggap memiliki Tauhid Ke-empat yang disebut "Tauhid Hakimiyah" atau "Tauhid Mulkiyah".

Padahal Ustadz Zaitun Rasmin sendiri mengatakan di hadapan Ustadz Ali Hasan Bawazier secara langsung bahwa beliau sama sekali tidak pernah mengumandangkan hal itu , beliau mengatakan demikian sampek sumpah-sumpah atas Nama Allah.

-Ustadz Abu Muhammad Waskito di tahdzir dan dianggap Hizbi Mubtadi' gara-gara menulis buku berjudul "Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak" 2 jilid yang mengkritik Sikap keras Sebagian Salafiyyun, beliau di tahdzir habis-habisan, bahkan sempat terlibat konflik internal dengan Ustadz Abu Salma Al-Atsary. Padahal beliau juga membela habis-habisan Dakwah Salafiyah dalam bukunya yang berjudul "Bersikap Adil Kepada Wahabi" saat membatantah Syaikh Idahram Al-Kadzab.

Demikianlah fenomena yang ada, sehingga saya pun tidak jelas manhaj nya. Jadi yang jelas Manhaj nya hanya mereka saja. Yang Salafi hanya mereka saja, yang masuk surga hanya mereka saja,dst.

Kalau memang hanya mereka yang Salafi sejati, saya mau tanya; saya harus mengikut Salafi yang mana??

Salafi Majalah Al-Furqon mentahdzir Syaikh Muhammad Al-'Arifi,Syaikh Safar Al-Hawali,Syaikh Muhammad Hassan,dll. Sedangkan Salafi Radio Rodja justru sempat menayangkan ceramah-ceramah Syaikh Muhammad Al-'Arifi dan Syaikh Muhammad Hassan,dll. Bahkan Mudir Ma'had Syaikh Jamilurrahman As-Salafy Jogjakarta tampak begitu nge-Fans dengan Syaik DR.Muhammad Al-'Arifi. Dan di Ma'had Syaikh Jamilurrahman di sediakan waktu nonton Bareng buat para Maha Santrinya yang isi tontonannya adalah Video ceramah Syaikh Muhammad Hassan.

Salafi Surabaya binaan Mubarak Bamu'allim dan Abdurrahman At-Tamimi mentahdzir Syaikh Shalih Al-Munajjid yang dianggap Quthubiyyun, sedangkan di Ma'had Jamilurrahman kitab Syaikh Shalih Al-Munajjid di pelajari,dan Ustadz Abu Umar Basyir pun sempat menerjemahkan kitab beliau (Kalau tidak salah).

Lalu mana yang benar?? Sedangkan Salafi yang itu juga di Tahdzir oleh Salafi sendiri, dianggap Sururi Hizbi oleh Tokoh-tokoh Salafi semisal Ust.Muhammad Umar As-Sewed,Ust.Luqman Ba'abduh,dan Ust.Askari Bin Jamal Al-Bugisi. Mereka dianggap Hizbi Mubtadi' dsb, bahkan Ustadz Firanda Andirja saja di cap sebagai "Dajjal" oleh Ulama Salafi Madinah bernama Syaikh DR.Abdullah Al-Bukhari.

Lalu Salafi mana yang paling benar!??

Atau apakah yang paling benar itu adalah Salafi Muhammad Umar As-Sewed,Luqman Ba'abduh??

Sedangkan Salafi Muhammad Umar As-Sewed dan Luqman Ba'abduh saja di tahdzir dan di anggap Ahli Bid'ah Bajingan oleh Tokoh Salafi Yaman bernama Syaikh Yahya Al-Hajuri,dsb. !!!??
Padahal Syaikh Yahya Al-Hajuri itu adalah ahli waris dan Ulama kepercayaannya Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i,Ulama besar Yaman.

Lalu mana Yang paling Salafi !???

Nah, intinya: Jangan menganggap diri anda yang paling benar !! Jangan menganggap diri anda yang paling "Salafi" sedangkan yang lain bukan.

Apa yang di ketahui oleh orang lain belum tentu anda ketahui,dan apa yang anda ketahui belum tentu diketahui orang lain.

Sehingga intinya: Mari belajar, amalkan, dan dakwahkan, nggak usah sibuk mengoleksi kesalahan orang! Musuh sudah di depan mata!!

Allahu A'lam.

Cara Berpakaian (Wanita Muslimah) Yang Baik Menurut Islam


1. Pakaian itu harus menutup semua aurat wanita yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Batasan aurat wanita ini mengacu kepada pendapat jumhur ulama yang menetapkan bahwa muka dan tapak tangan bukan termasuk aurat bagi wanita.

Adapun apakah harus berbentuk baju terusan atau terpisah antara atasan, bawahan dan kerudung, diserahkan kepada mode dan corak budaya masing-masing peradaban. Yang jelas intinya adalah menutup aurat. Allah SWT berfirman:

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka" (QS Al Ahzaab 27).

2. Pakaian itu harus lebar agar tidak mencetak bentuk tubuh wanita. Karena meski menutup seluruh tubuh, tapi kalau mencetak bentuk tubuh, sama saja dengan telanjang. Rasulullah SAW telah melaknat wanita yang memakai pakaian dengan mode seperti ini. Dimana dia berpakaian tapi tidak ada bedanya dengan telanjang.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,Diantara yang termasuk ahli neraka adalah wanita yang berpakaian tetapi telanjang (karena tembus pandang atau ketat mencetak tubuh), yang berjalan berlenggak-lenggok (goyang, tari dan lainnya) sehingga menarik (syahwat). Mereka ini tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya. (HR. Muslim)

3. Pakaian itu tidak tipis tembus pandang sehingga sama saja dengan tidak berpakaian.

4. Pakaian itu tidak boleh menyerupai mode pakaian laki-laki, karena Rasulullah SAW telah melarang tasyabbuh (penyerupaaan) dari wanita kepada laki-laki dan begitu pula sebaliknya.

5. Pakaian itu digambari dengan gambar-gambar yang dilarang Allah, seperti manusia atau makhluq hidup lainnya.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, …”(Q.s. An-Nuur: 31).

Ibnu Mas’ud berkata, “Perhiasan yang lahir (biasa tampak)ialah pakaian.” Ditambahkan oleh Ibnu Jubair, “Wajah” Ditambah pula oleh Sa’id Ibnu Jubair dan Al-Auzai, “Wajah, kedua tangan dan pakaian.”

HADIST TENTANG MEMAKAI PAKAIAN DAN JILBAB BAGI WANITA,,

“Wahai Asma’! Sesungguhnya, jika seorang wanita sudah sampai masa haid, maka tidak layak lagi bagi dirinya menampakkannya, kecuali ini …” (beliau mengisyaratkan pada muka dan tangannya)

Allah swt. telah memerintahkan bagi kaum wanita Mukmin, dalam ayat di atas, untuk menutup tempat-tempat yang biasanya terbuka di bagian dada. Arti Al-Khimar itu ialah “kain untuk menutup kepala,” sebagaimana surban bagi laki-laki, sebagaimana keterangan para ulama dan ahli tafsir. Hal ini (hadis yang menganjurkan menutup kepala) tidak terdapat pada hadis manapun.

Al-Qurthubi berkata, “Sebab turunnya ayat tersebut ialah bahwa pada masa itu kaum wanita jika menutup kepala dengan akhmirah (kerudung), maka kerudung itu ditarik ke belakang, sehingga dada, leher dan telinganya tidak tertutup. Maka, Allah swt. memerintahkan untuk menutup bagian mukanya, yaitu dada dan lainnya.”

Dalam riwayat Al-Bukhari, bahwa Aisyah r.a. telah berkata, Mudah-mudahan wanita yang berhijrah itu dirahmati Allah. ”Ketika turun ayat tersebut, mereka segera merobek pakaiannya untuk menutupi apa yang terbuka. Ketika Aisyah r.a. didatangi oleh Hafsah, kemenakannya, anak dari saudaranya yang bernama Abdurrahman r.a. dengan memakai kerudung (khamirah) yang tipis di bagian lehernya, Aisyah r.a. lalu berkata, “Ini amat tipis, tidak dapat menutupinya.”

sifat2 wanita

1.Saat wanita berkata ''ingin sendiri'', percayalah dia membutuhkanmu, dia membutuhkan motivasi dan perhatianmu.

2.Saat wanita berkata ''terserah'' itu pertanda bahwa wanita ingin engkau memberikan kasih sayangmu sepenuhnya dan pengertianmu.

3.Saat wanita benar-benar cinta dan tulus kepada pria,maka didalam do'anya takkan pernah putus menyebut pria yang dia cinta.

4.Saat wanita berkata ''Baik-baik saja'' setelah engkau menyakitinya, maka bersiaplah akan perubahannya,karena wanita tidak suka akan kebohongan.

5.Saat wanita tersakiti, ia tidak akan menangis, namun melainkan ia menangis didalam hatinya.

>>Semoga yang Like mendapat kelancaran rezeki dan jodoh yang setia. Aamiin.

jangan pernah putus asa y sob

DIJUAL ALAT PUTUS ASA IBLIS
Pada suatu ketika, iblis
mengiklankan bahwa ia akan
mengobral perkakas" kerjanya. Pada hari
H, seluruh perkakasnya dipajang untuk
dilihat oleh para calon pembeli, lengkap
dengan harga jualnya...
Barang-barang yang dijual antara lain :
dengki, iri, dendam, tidak jujur,
malas, tidak menghargai orang lain, tak
tahu berterima kasih, dll...
Disuatu pojok display ada suatu perkakas
yang bentuknya sederhana bahkan sudah
agak
jadul, tetapi harganya paling
tinggi diantara yang lain. Salah seorang
pembeli bertanya " Alat ini apa namanya?",
iblis menjawab, " Oh...itu namanya Putus
Asa". "Kenapa harganya
mahal sekali, kan sudah jadul...?". "Ya
karena perkakas ini sangat mudah dipakai
dan berdaya guna tinggi. Saya biasa
dengan mudah masuk kedalam hati
manusia dengan alat ini dibandingkan
dengan perkakas yang lain. Begitu saya
berhasil masuk, dengan mudah saya dapat
melakukan apa saja yang
saya inginkan terhadap manusia tersebut.
Tahukah anda kenapa barang ini
menjadi jadul? karena saya sering
menggunakan kepada hampir semua
orang. Kebanyakan manusia tidak tahu
kalau PUTUS ASA itu sebenarnya milik saya"
Jadi jika saat ini anda sedang ber PUTUS
ASA, maka ingatlah itu bukan berasal dari
TUHAN! Segala sesuatu yang melemahkan
iman berasal dari
iblis... Waspadalah, jangan
menjadikan diri kita bulan-
bulanan iblis. Hari ini, Bangkit dan katakan
pada iblis, "Tuhan adalah kekuatan dan
perisaiku, bersamaNya aku tidak akan
goyah" Lalu melangkahlah
dengan iman...
Keadaan hidup kita mungkin
sekali-kali memukul kita sampai jatuh,
tetapi kita tidak boleh tetap tinggal di
bawah... Berdirilah teguh...milikil ah sikap
dan mentalitas pemenang!

3 perkara yg mmbinasakan, menyelamatkan,menghapus dosa dan menganangkat derajat

TIGA PERKARA YANG MEMBINASAKAN, MENYELAMATKAN, MENGHAPUS DOSA DAN MENGANGKAT DERAJAT

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
" Ada tiga perkara yang membinasakan, tiga perkara yang menyelamatkan, tiga perkara yang menghapus dosa, dan tiga perkara yang meningkatkan derajat "

Adapun tiga perkara yang membinasakan :

1. Kekikiran yang ditaati.
2. Hawa nafsu yang dituruti.
3. Kekaguman seseorang terhadap dirinya.

Adapun perkara yang menyelamatkan :

1. Berbuat adil ketika marah maupun senang.
2. Sederhana ketika miskin ataupun kaya.
3. Takut kepada Allah ketika sendirian maupun dikeramaian.

Adapun perkara yang menghapuskan dosa :

1. Menunggu shalat sampai shalat berikutnya.
2. Menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin.
3. Berjalan menuju shalat berjama'ah.

Adapun perkara yang mengangkat derajat :

1. Memberi makan.
2. Menyebarkan salam.
3. Shalat di waktu malam, ketika manusia sedang tidur.

(HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra Shahihul Jami : 3045)

"Allahumma ya Allah tanamkan di hati kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kenikmatan ibadah dan kemuliaan akhlak, serta selamatkan kami dari semua fitnah dan keinginan maksiat." Aamiin.

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

ngga usah mikirir dia trus

NGAPAIN MIKIRIN DIA TERUS...!

Ngapain cape mikirin si dia yang belum tentu jadi jodoh kita?
Ngapain juga berusaha nampak "ISTIMEWA" di hadapan dia?
Terus berharap dia suka sama kita dengan segala cara?

Cape kali..

Jangan sok tahu, ngeduluin takdir Allah!
Jangan mau nyerahin cinta, harapan, juga masa depan
sama dia yang belum tentu jadi jodohmu!
Apalagi menggadaikan kehormatan diri padanya

Kalau belum siap nikah, belajar aja dulu!
Kalau belum siap jadi istri, berprestasi aja dulu!
Kalau belum siap ngurus anak, bahagiain orang tua aja dulu!
Kalau belum siap tanggung jawab, mandiri aja dulu!
Kalau belum siap jadi imam, perbaiki diri aja dulu!

Nikah itu nggak cukup bermodal cinta
Visi membuat nikah jadi terarah
Iman membuat nikah jadi berkah
dan Ilmu membuat nikah jadi sakinah

Setujuu...???
KU yang tak bisa melupakkan MU, padahal ku rasa mimpi itu akan mnjadi nyata tpi ku salah menilai MU, kw pergi tanpa alasan yang tak jelaskn pada KU, tak sadar kh dirimu telah menyakitiku tak perlu lh kw ucap kata sayang, cinta, suka dan rindumu itu jika hanya begini akhirnya, KU harap takdir bisa mmpertemukan kita kembali, druang rindu ku menunggu mu